Minggu, 10 Oktober 2010

4. Pabrik Gula Jatiroto Lumpuh Akibat Mogok Pegawai

Ahad, 08 Agustus 2010, 18:10 WIB

   
Pabrik Gula Jatiroto Lumpuh Akibat Mogok Pegawai
Pabrik gula, ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID,LUMAJANG--Ribuan pegawai anggota Serikat Pekerja (SP) Pabrik Gula (PG) Jatiroto, Lumajang, mogok kerja di halaman pabrik, Sabtu (7/8). Mereka menuntut direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI, mundur dari jabatan dan meminta sisa bonus 0,67 poin dari laba perusahaan sebesar Rp 175 miliar segera direalisasi.

Aksi pekerja yang disaksikan langsung anggota Komisi VI DPR, Azam Azman Natawijana, itu membuat aktivitas PG Jatiroto lumpuh total. Karyawan sepakat melakukan aksi lebih besar dalam waktu yang tak terbatas, jika pemerintah tidak segera menanggapi dua poin penting tuntutan mereka.

''Aksi dipicu rasa ketidakadilan yang diterima karyawan pabrik, setelah berhasil meraih prestasi pada 2009,'' kata Danang Kasworo, pimpinan SP PG Jatiroto, kepada Republika.

Pada tahun lalu, pabrik gula terbesar di Pulau Jawa itu berhasil meningkatkan laba produksi hingga Rp 175 miliar. Dari 11 PG di bawah naungan PTPN XI, angka itu menunjukkan laba PG Jatiroto adalah yang tertinggi.

Atas keberhasilan tersebut, direksi PTPN XI berjanji, 0,67 poin dari laba pabrik atau sisa bagi hasil giling tebu, akan diberikan kepada seluruh karyawan PG Jatiroto. ''Sayangnya, selain tidak ada alasan jelas dari direksi, bonus itu hingga kini juga tak kunjung dicairkan. Kami akan terus mendesak direksi karena itu memang hak kami,'' kata Danang.

Karena bonus prestasi tak kunjung dicairkan, karyawan pun menyatukan persepsi melalui masing-masing SP. Hingga timbullah negosiasi antara SP yang diwakilkan kepada Administratur (ADM) PG Jatiroto, Muhammad Hatta, dengan direksi PTPN XI. Tapi sayang, berkali-kali negosiasi dilakukan, hasilnya hanya janji tanpa realisasi. Hingga akhirnya terjadilah aksi besar-besaran di PG Jatiroto.

Muhammad Hatta, mengaku berkali-kali menyampaikan aspirasi pekerja kepada direksi. Hasil negosiasi terakhir pada 27 Juli lalu menyatakan, direksi anatara lain membayarkan bonus pada akhir massa giling. Sayangnya, direksi PTPN XI kembali ingkar, tanpa alasan jelas.
Red: Budi Raharjo
Rep: Asep Nurzaman

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/08/08/128925-pabrik-gula-jatiroto-lumpuh-akibat-mogok-pegawai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar